Saturday, December 3, 2011

menggowes gowes ceria

Aku selalu diejek teman-temanku karena tidak bisa naik sepeda. Itulah awalnya...

Saat TK sampai SD, aku bisa bersepeda. setelah itu, tidak pernah lagi. Kemana- mana selalu berjalan kaki. Maklum, tinggal di tengah kota, semua serba dekat, tidak bisa naik sepeda ya jalan kaki. Itulah sebabnya mengapa aku berpaha dan berbetis lumayan besar, padahal badan kecil . hahaha

Hingga saat ulang tahun ke-20 kemarin April, terjadi sebuah atraksi yang menyakitkan ( lebaydikit ahh ;p).
Teman-teman kuliahku jahilnya minta ampun. Setelah sok-sok dikerjain dengan marah-marah (ga mempan tapi.hahaha), diguyur dengan air tidak jelas, langsung dengan badan basah kuyup aku disuruh naik motor sendiri. Bayangkan ! naik sepeda aja gelagapan apalagi naik motor ! that's impossible !

Bisa ditebak apa yang terjadi. Atraksi jumping melompati semacam undak-undakan penghubung, ledakan tangisan dan gemetar yang heboh,kepala memar karena menubruk batako, tangan kram keseleo, lecet-lecet. That's it ! oh, satu lagi, MALU ! Itu tidak bisa ditinggal, sampai sekarang.

Jadi karena peristiwa itu, aku memutuskan untuk belajar naik sepeda. Yah, akhirnya sekarang bisa. Walaupun itu folding bike pinjaman, tapi okelah.Thank you for mbak Nina yang sudah meminjamkan sepeda lucunya padaku . love you :)

Sekarang, aku bisa naik sepeda. Rute terjauh adalah K.S Tubun ( daerah sentra Bakpia Pathuk, yang adalah daerah rumahku) - Jl. Parangtritis ( kampus ISI tercinta ). Huff.. rasanya, MANTAP ! setelah itu, rumah- SMSR, wah, jadi ketagihan deh :)

asyik bisa menikmati angin tapi hati-hati, membuat betis menjadi kencang. haha
Selamat bersepeda :D

         



                     



                     




2 comments:

  1. makasiiiiihh :)
    blogmu juga, foto"nya lucuuu,
    jadi pengen belajar ngedit foto.hahaha

    ReplyDelete